Entri Populer

Senin, 24 Januari 2011

KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK

KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK

Komponen utama unit sepeda motor dapat dikelompokan menjadi 4 bagian utama, yakni :
  1. Engine / Mesin
  2. Power Train / Pemindah Tenaga
  3. Chasis / sasis
  4. Kelistrikan
Mesin Sepeda Motor 4 Tak dan Kelengkapannya
  • Engine / Mesin
  1. Cylinder Head / Kepala Silinder
  2. Cylinder Block /Blok Silinder
  3. Crank Ase / Bak Engkol
  • Power Train / Pemindah Tenaga
  1. Clutch / Kopling
  2. Gear Box / Gigi Transmisi
  3. Kick Starter / Starter Kaki
  • Chasis / Sasis
  1. Sistem Kemudi
  2. Sistem Suspensi
  3. Rem
  4. Roda dan Ban
  • Kelistrikan
  1. Motor Starter
  2. Sistem Pengapian
  3. Sistem Pelumasan
Fungsi Komponen Utama Sepeda Motor 4 Tak
1. Kepala Silinder / Head Cylinder berfungsi sebagai kedudukan mekanisme katup, komponen penggerak katup dan sistem pengapian. Komponen-komponen yang terdapat pada kepala silinder antara lain:
1. Baut cam sproket 2. Baud soket 3. Cam shaft 4. Roller 5. Poros roker arm 6. Roker arm 7. Baut tensioner 8. Baut silinder 9. Katup/ valve 10. Baut kepala silinder 11. Silinder cup 12. Dowel pin 13.Kepala silinder
2. Blok Silinder / Cylinder Block berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston, pertukaran gas sisa hasil pembakaran dengan campuran bahan bakar baru, tempat dudukan sirip-sirip pendingin serta tempat masuk dan buang. Adapun komponen-komponennya yang terdapat pada blok silinder adalah :
  • Dowel pin
  • Ring O
  • Gasket kepala silinder
  • Clip pena torak
  • Pena torak
  • Torak / piston
  • Cam chain
  • Baut penyetel rantai mesin
  • Bak mesin kiri
  • Bak mesin kanan silinder
  • Batang penggerak
3. Piston berfungsi untuk mengkompresi gas campuran bahan bakar, menerima tenaga hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol serta untuk membuka dan menutup lubang masuk dan lubang buang. Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston berfungsi sebagai perapat kompresi juga sebagai penghantar panas piston ke silinder. Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu : Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil. Sedangkan untuk mesin 2 tak ring piston biasanya terdiri dari 2 buah yaitu:Ring Atas dan Ring kedua. Antara piston dan dinding silinder terdapat celah (clearence). Celah tersebut diperlukan agar piston tidak macetsaat kondisi panas. Tetapi celah tersebut tidak boleh melebehibatas yang ditentukan, misalnya batas pemakaian 0,120 mm. Apabila celah sudah melewati batas maka celah tersebut harus dikembalikan ke standar dengan cara OVER SIZE. Artinya diameter dalam silinder diperbesar, ukuran piston juga diganti dengan yang lebih besar. Ukuran over size adalah 50, 75 dan 100. Over size 50 artinya pembesaran diameter piston sebesar 0,5 mm. 4. Batang Piston / Connecting Rod berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol sehingga gerak bolak-balik piston dapat diubah menjadi gerak berputar oleh poros engkol. Bagian ujung batang piston disebut small end dan bagian ujung bawah disebut big end. Pada motor 4 tak hanya bagian big end nya saja yang diberi Roller Bearing. Sedangkan pada motor 2 tak bagian small end dan bagian big end diberi roller bearing ( Bantalan Oli ). 5. Poros Engkol / Crank Saft berfungsi untuk mengubah gerak bolak - balik piston menjadi gerak putar. Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu :
  • Type Asembled. Tipe poros engkol ini terdiri dari beberapa komponen lepasan yang dirakit. Biasanya tipe ini dipergunakan pada sepeda motor berkapasitas kecil dan bersilinder tunggal.
  • Type One Piece Forged. Tipe poros engkol ini merupakan satu kesatuan komponen. Biasanya digunakan pada sepeda motor berkapasitas besar dan multi silinder.

1 komentar:

  1. bgaimana kalau dari salah satu komponen tidak ada pa da efeknya tau ndak”€

    mf maklum saya masih belajar bos

    BalasHapus